Minggu, 19 September 2010

Apa Yang Terjadi Selama Sunat?


N

This is a Circumstraint. Ini adalah sebuah Circumstraint. It has Velcro straps to restrain the baby's arms and legs so that he cannot move. Hal ini tali Velcro untuk menahan bayi lengan dan kaki sehingga dia tidak bisa bergerak.

The area is prepared with Betadine, an antiseptic. Daerah ini disusun dengan Betadine, antiseptik.

A surgical drape is placed over the baby. Sebuah tirai bedah ditaruh di bayi. (In this illustration, (Pada gambar ini,
the normal infant penis can be seen, with its foreskin covering.) penis bayi normal dapat dilihat, dengan kulup yang meliputi.)

Some doctors will use local anaesthesia, but this is by no means common. Beberapa dokter akan menggunakan anestesi lokal, tapi ini tidak berarti umum. Anaesthetic injections will cause the penis to swell, causing pain and making the surgery more difficult. Both injections and topical anaesthetic creams can be dangerous. suntikan anestesi akan menyebabkan penis membengkak, menyebabkan rasa sakit dan membuat lebih sulit operasi berbahaya. Kedua suntikan anestesi topikal dan dapat krim. General anaesthesia is never used on young babies because of the risk of breathing problems. Anestesi umum tidak pernah digunakan pada bayi muda karena risiko masalah pernapasan.

The foreskin opening in a newborn is normally very small, to prevent the entry Pembukaan kulup di bayi yang baru lahir biasanya sangat kecil, untuk mencegah entri
of foreign matter ( eg. fecal matter). benda asing (misalnya kotoran). The first stage of circumcision is to grasp Tahap pertama dari sunat adalah untuk menangkap
the foreskin with forceps, and widen the opening. yang kulup dengan tang, dan memperluas membuka.

The foreskin is normally attached to the glans by a membrane called the synechia. kulup ini biasanya menempel pada kelenjar oleh membran yang disebut synechia tersebut.
The glans and inner lining of the foreskin are still developing in the young child. Kelenjar dan lapisan dalam kulup masih berkembang di anak muda.
During circumcision, the synechia must be torn apart. Naturally, this is painful. Selama sunat, synechia harus berantakan. Tentu, ini adalah menyakitkan.

The foreskin is clamped. kulup yang dijepit. A slit is made in the dorsal side of the foreskin. Sebuah celah dibuat di sisi dorsal kulup.

The slit is separated and the foreskin is laid back, exposing the raw and bleeding glans. celah dipisahkan dan kulup santai, mengekspos baku dan pendarahan kelenjar.

A PlastiBell of appropriate size is slipped over the glans, and the foreskin is laid over it. Sebuah PlastiBell dengan ukuran yang sesuai adalah menyelinap atas kelenjar, dan kulup diletakkan di atasnya.

A ligature is tied in the ridge of the bell, as tightly as possible around the foreskin. ligatur adalah terikat di punggung bel, seketat mungkin sekitar kulup.
Oozing will occur if the ligature is loose. Mengalir akan terjadi jika ligatur yang longgar.

After one or two minutes to allow for crush, the foreskin is sliced off at the distal edge of the ligature using a knife or scissors. Setelah satu atau dua menit untuk memungkinkan untuk menghancurkan, kulup tersebut dipotong di tepi distal ligatur menggunakan pisau atau gunting. The surgeon trims as much tissue as possible to reduce the amount of necrotic tissue and the possibility of infection. Trim ahli bedah sebagai jaringan sebanyak mungkin untuk mengurangi jumlah jaringan nekrotik dan kemungkinan infeksi. The handle of the bell is snapped off at this time. Pegangan bel adalah mematikan saat ini.

The rim of tissue will become necrotic (dead) and separate with the bell in 5 to 10 days. Tepi jaringan akan menjadi nekrotik (mati) dan terpisah dengan bel 5 sampai 10 hari. Occasionally, edema (swelling) will trap the plastic ring on the shaft of the penis. Kadang-kadang, edema (pembengkakan) akan perangkap cincin plastik di batang penis. In this case it's usually necessary to cut off the ring, using a guide and ring cutter, although application of ice will sometimes reduce edema enough to remove the ring. Dalam hal ini biasanya diperlukan untuk memotong cincin itu, dengan menggunakan panduan dan pemotong cincin, meskipun aplikasi es kadang-kadang akan mengurangi edema cukup untuk menghilangkan cincin itu.

Circumcision removes (on average) one third of the penile skin system (sensitive inner and outer preputial layers), including the peripenic dartos muscle, the frenar band, and part of the frenulum. Sunat menghapus (rata-rata) sepertiga dari sistem kulit penis (sensitif preputial lapisan luar dan dalam), termasuk otot dartos peripenic, band frenar, dan bagian dari frenulum tersebut. . Untuk memahami lebih lanjut tentang struktur dan apa yang mereka, silakan kunjungi ... KLINIK KHITAN MODERN SEHATI... AGUS RC.. 0271 7559955

7 TIPS DAN KIAT PERAWATAN USAI KHITAN



Bismillah,
Setelah seseorang dikhitan, biasanya akan membutuhkan waktu sekitar satu minggu sampai sepuluh hari agar bekas lukanya kering dan dapat menutup dengan sempurna. Sedangkan untuk dapat melakukan fungsi seksual dengan normal lagi butuh sekitar satu setengah bulan. Berdo’alah senantiasa kepada Allah Subhaanahu Wa Ta’ala karena Dialah satu-satunya Dzat yang bisa memberikan kesembuhan.
Berikut ini tips perawatan pasca khitan dan apa saja yang harus dilakukan?


1. Segeralah minum obat Analgesik
Segera setelah dikhitan sebaiknya minumlah obat analgesik (penghilang nyeri) yang diberikan dokter untuk menghindarkan rasa sakit setelah obat anestesi lokal yang disuntikkan habis diserap tubuh. Umumnya obat anestesi mampu bertahan antara satu jam sampai satu setengah jam setelah disuntikkan. Diharapkan setelah obat bius tersebut habis masa kerjanya maka dapat tergantikan dengan obat Analgesik.
Minumlah obat antibiotik secara teratur (umumnya diberikan untuk 5-10 hari) agar tidak terjadi infeksi yang pada akhirnya akan menghambat penyembuhan luka khitan.


2. Jagalah daerah alat kelamin tetap bersih dan kering
Usahakan celana yang digunakan anak lebih longgar untuk menghindari gesekan. Apabila sudah kencing, bersihkan ujung lubang kencing secukupnya secara perlahan, usahakan jangan mengenai luka khitan. Biasanya bercak-bercak darah bekas khitan juga akan menumpuk dan tampak seperti “borok” yang dapat mengganggu kesehatan. Jadi, sering-seringlah membersihkan penis setelah disunat. Caranya adalah dengan mengoleskan minyak habbatussauda (jinten hitam) dua kali sehari sehabis mandi. Penggunaan iodine atau rivanol untuk membersihkan luka menurut pengalaman kami kurang memuaskan hasilnya.
Jika sudah lebih dari 3 hari maka bekas luka khitan boleh dibersihkan dengan air hangat. Caranya masukkan kassa steril ke dalam air hangat lalu peraslah dan bersihkan secara perlahan “bekas darah” tersebut sampai terlepas.


3. Bengkak pada alat kelamin merupakan kejadian normal
Bekas suntikan obat anestesi/bius di pangkal penis (terutama bagian atas) terkadang dapat menimbulkan bengkak yang sebenarnya akan diserap sendiri oleh tubuh dan kempes dalam waktu 1-2 minggu. Jika dirasakan mengganggu boleh dibantu dengan cara mengkompresnya selama 5-10 menit dengan kassa yang dicelupkan air hangat, dapat dilakukan 2 kali dalam sehari. Perlakuan ini bisa dilakukan mulai 2 hari setelah berkhitan dan usahakan air tersebut tidak mengenai lukanya.


4. Mengatur Makanan
Sebenarnya tidak ada pantangan makanan tertentu yang khusus untuk pasien khitan. Ikan, telur dan daging bukan suatu “larangan untuk dimakan” karena hal tersebut hanyalah “mitos” yang salah dan banyak berkembang di masyarakat. Sebaliknya kandungan vitamin dan protein yang terkandung dalam makanan tersebut diperlukan tubuh untuk membantu proses penyembuhan luka agar lebih cepat kering.
Ikan, telur dan daging hanyalah pantangan bagi mereka yang memang “alergi” terhadap makanan tersebut. Cirinya adalah setiap kali orang tersebut mengkonsumsi makanan tersebut maka menyebabkan reaksi alergi (gatal, bentol, dan lain-lain) dan hal tersebut sudah berlangsung lama semenjak lahir/kecil dan bukan pada saat proses khitan saja.
Adapun pedas, mie dan minuman bersoda atau softdrink sebaiknya memang dihindari karena dapat mengganggu kesehatan secara umum, misalnya menimbulkan gangguan pencernaan atau radang tenggorokan yang dapat menurunkan kesehatan pasien secara umum. Hal tersebut akan menghambat proses penyembuhan luka khitan karena konsentrasi kekebalan tubuh jadi terpecah untuk menyembuhkan luka sekaligus mengobati masalah kesehatan yang lain. Jadi ada baiknya selama masa penyembuhan kita tidak memakan makanan yang bisa merugikan kesehatan kita.


5. Tidak Perlu berlebihan
Biasanya orang yang terlalu khawatir akan penyembuhan luka pasca khitan menggunakan berbagai obat ataupun salep secara berlebihan. Hal ini justru sangat tidak dianjurkan karena bisa menjadi kotoran yang berdampak pada infeksi bila tidak rajin dibersihkan.
Selama 4-5 hari setelah khitan sebaiknya mandi dengan cara dilap tubuhnya. Setelah waktu itu jika luka khitan sudah kering maka diperbolehkan mandi dengan air seperti biasanya.Gunakanlah sabun secukupnya dan tidak berlebihan agar tidak menyebabkan perih apabila mengenai bekas luka khitan.
Berbagai cara modern yang dilakukan sekarang untuk proses khitan seperti laser ternyata bisa berakibat pada luka yang tidak menutup sempurna. Sampai sekarang proses khitan metode konvensional yang klasik cukup baik disamping juga metode klamp. (baca tulisan saya : Mengenal 7 metode khitan/sunat (sirkumsisi).


6. Usahakan tidak bergerak terlalu aktif
Istirahat untuk beberapa hari sangat diperlukan untuk menghindari bengkak (oedem) yang berlebihan. Kalau memang harus berjalan, tidak apa-apa seperlunya. Yang penting jangan melakukan aktifitas yang berlebihan seperti melompat-lompat atau berlari-lari. Hubungan seksual juga sebaiknya ditahan sampai penisnya sembuh total. Jadi, buat Kamu yang melakukan khitan di usia dewasa maka harus puasa dulu selama satu setengah bulan.


7. Kontrol dan Melepas Perban
Penggantian perban dapat dilakukan setiap 2-3 hari tergantung perkembangan luka khitan. Jika anda sudah mahir hal tersebut dapat dilakukan sendiri di rumah. Jika merasa kesulitan sebaiknya dibawa ke dokter.
Lakukan kontrol rutin ke dokter yang mengkhitan pada hari ketiga dan pada hari kelima-ketujuh apabila luka khitan sudah betul-betul kering maka perban bisa dilepaskan secara total. Sebelumnya lakukan pemberian air hangat, baby oil atau minyak kelapa pada perban dengan cara meneteskan secukupnya. Kulit luka dan perban akan melunak, sehingga mudah dilepaskan. Jika diperlukan, pelepasan perban dapat dibantu dengan penggunaan anestesi spray untuk mengurangi nyeri.
Semoga Bermanfaat dan lekas sembuh,

KHITAN METODE LASER

Akhir-akhir ini banyak berkembang metode sirkumsisi (khitan) dengan “laser”, banyak dari orangtua mencari klinik ataupun dokter yang memiliki alat “laser” ini. Namun yang disayangkan telah terjadi kesalahpahaman makna dari alat laser itu sendiri. Sunat Laser yang banyak dipakai sekarang tidak lebih sesungguhnya hanyalah merupakan suatu alat biasa yang terdiri dari elemen yang dipanaskan (seperti solder) atau dalam istilah medis dinamakan Elektrocautery (= Kauter).

sunat laser kauter

Adapun media panas yang digunakan untuk memotong jaringan kulit/kulup bukanlah panas dari cahaya tapi panas yang berasal dari elemen logam. Alat seperti ini digolongkan sebagai low frequent electro cauter (LFEC) dan tidak memiliki standarisasi keamanan secara medis . Electro cauter jenis ini sering disalah artikan oleh penduduk Indonesia sebagai sunat laser yang sesungguhnya. Sebenarnya yang digunakan oleh mereka bukanlah laser, melainkan elemen logam yang dipanaskan dengan energi listrik 300 watt untuk memotong jaringan kulit. Cara kerjanya mirip seperti setrika.

Cara kerja LFEC cukup sederhana, namun akibatnya sangat kompleks. Penggunaan LFEC dalam operasi dapat memproduksi efek luka bakar yang luas dan dalam pada jaringan kulit. Luka bakarnya bisa sampai 0,5 cm. Semua jaringan dan pembuluh darah akan terbakar dalam dan luas. Kalaupun sirkumsisinya dilakukan dengan benar, scar (kulit abnormal) yang ditimbulkan akan berbekas berupa geratan permanen atau membuat kulit keriput.

Lalu, Apa dan Bagaimana Alat Laser yang sesungguhnya itu ?

Penggunaan laser bukanlah hal baru dalam dunia medis. Ada banyak jenis laser yang digunakan dalam bidang kedokteran. Laser Candela SPTL-1B Vascular yang digunakan untuk menghancurkan kelainan warna kulit, Laser Medlite IV NdYag untuk menghilangkan segala pigmentasi seperti bercak coklat dan hitam di wajah, juga tato dengan berbagai warna, atau laser Helium-Neon Biolaser. Laser lembut bertenaga rendah ini termasuk laser yang noninvasif guna merangsang penyembuhan kulit atau luka, pertumbuhan rambut, merangsang pigmentasi normal, serta mencegah parut luka.

Laser (light amplification by stimulated emission of radiation) adalah sebuah alat yang menggunakan efek mekanika kuantum, pancaran terstimulasi, untuk menghasilkan sebuah cahaya yang koheren dari medium “lasing” yang dikontrol kemurnian, ukuran, dan bentuknya. Laser itu merupakan sinar panas yang dihasilkan dari loncatan atom akibat stimulasi energi dari radiasi listrik.

Dengan radiasi yang bersumber dari energi listrik berkekuatan 15 hingga 30 watt, dari sebuah alat berujung optik, dihasilkan sinar bergelombang 532 sampai 1.064 nanometer yang memiliki kekuatan panas. Cahaya panas ini bisa digunakan untuk memotong kulit dan jaringan, menghancurkan pigmen warna kulit, dan pengobatan lainnya dalam dunia kedokteran dengan risiko per- darahan minimal dan waktu penyembuhan cepat. Itulah gambaran sederhana cara kerja sebuah mesin laser Sharplan Suretouch CO2 Laser yang marak digunakan dalam dunia medis untuk berbagai pengobatan maupun media operasi. Untuk operasi, laser juga digunakan dalam sirkumsisi atau khitan dengan jenis laser Sharplan Sure-touch CO2 ini . Prosedur khitan modern ini harus dilakukan di bawah kendali dokter yang sudah sangat berpengalaman.

Dalam penggunaannya untuk sirkumsisi/khitan, prosesnya tetap menggunakan circum clamp atau plestible tetapi pemotongnya tidak menggunakan bisturi (pisau bedah) seperti pada khitan konvensional, melainkan dengan laser. Setelah prepusium (kulit penutup bagian kepala penis/kulup-red.) dibebaskan dari perlengketan dengan glans penis dan dibersihkan, tepi atas dan tepi bawah prepusium dijepit dengan klem. Kedua klem ditarik dan prepusium dijepit melintang dari tepi atas ke bawah. Barulah prepusium dipotong dengan laser CO2 ini.

Secara teknis, panas dari cahaya radiasi akan memotong jaringan kulit dengan efek luka bakar jaringan yang diterima kurang dari 1 mm. Pembuluh darah yang terpotong akan langsung dikoagulasi dengan luka bakar yang sangat halus sehingga jarang mengeluarkan darah dan kemungkinan infeksinya lebih sedikit.

Waktu operasi yang cepat (10-15 menit), perdarahan sangat sedikit bahkan bisa tidak ada, rasa sakit setelah terapi minimal, aman, hasil secara estetik lebih baik dan waktu penyembuhan yang cepat, adalah keuntungan khitan dengan laser CO2. Prosedur ini cocok untuk sunat yang dilakukan pada umur-umur agak dewasa karena rasa sakit, yang ditimbulkan oleh sunat cara operasi untuk orang sudah cukup berumur, lebih parah dari pada jika dilakukan pada usia muda dan lukanya pun agak lama sembuhnya.

Kelemahan dari cara laser adalah masalah harga. Mahalnya harga alat untuk menghasilkan laser CO2 membuat alat ini masih dimonopoli oleh rumah sakit-rumah sakit besar. Alat Sharplan Suretouch CO2 dijual dengan harga kira-kira 63.275 dolar AS.

Berikut Tahapan Sirkumsisi dengan menggunakan Laser CO2 Suretouch dari Sharplan:

1. Setelah disuntik kebal (anaestesi lokal), preputium ditarik, dan dijepit dengan klem. Laser CO2 digunakan untuk memotong kulit yang berlebih.

2. Setelah klem dilepas,kulit telah terpotong dan tersambung dengan baik, tanpa setetes darahpun keluar. Walaupun demikian kulit harus tetap dijahit supaya penyembuhan sempurna

3. Dalam waktu 10-15 menit, sunat selesai, perhatikan potongan kulit yang dibuang. Cara sirkumsisi seperti ini cocok untuk anak pra-pubertal. Untuk sunat dewasa caranya akan sedikit berbeda.

Sebenarnya ada jenis electro cauter yang cukup aman digunakan dalam khitan. Jenisnya adalah high frequent electro cauter (HFEC). Alat ini berfungsi untuk membakar pembuluh darah yang terpotong dengan cepat sehingga perdarahan dapat diatasi dengan mudah. High frequent electro cauter memiliki standardisasi medis yang jelas. Alat ini bukan laser. Seperti jarum tato, tidak menyala tapi panasnya bisa untuk memotong jaringan kulit dan bisa dipakai untuk khitan. Luka bakar yang ditimbulkan oleh HFLC hampir sama seperti laser tapi relatif lebih besar. Kalau laser bisa 0,1 mm, HFLC bisa 0,3 mm. Namun, tetap jauh dari LHLC yang bisa sampai 0,5 cm. Harga alat ini relatif lebih murah jika dibandingkan dengan laser CO2, yaitu berkisar Rp 60 jutaan.